4-12 & 5-12

APRIL

Cerita di bulan April tidak ku tulis dikarenakan tidak ada waktu atau tidak sempat saja.

MEI

"apa salahnya? Menyisakan harapan untuk memiliki dia kembali sebagai istri? " "Memang sudah harus membuang harapan tersebut? " "Mungkin kita tidak bisa memaafkan demi dirinya tapi cobalah untuk memaafkan demi kebaikan diri".

Semua pikiran itu selalu muncul saat aku melihat dirinya atau mengingatnya sampai sampai mendengar dirinya dipanggil dengan panggilan 'sayang'.

Mungkin memang sudah waktunya untuk mengikhlaskan demi kebaikan diri sendiri, akupun tak ingin berlarut-larut dalam masa lalu yang bisa saja memperburuk keadaan. Apa aku harus mengganti yang sebelumnya ingin bahagia bersama menjadi melepaskan untuk membuatnya bahagia? Jawaban yang masih saat ini aku cari, semoga jawaban itu win & win solution.

Saat ini pun, aku mencari seseorang untuk membantu mencari jawaban itu. Sulit memang tapi harapan paling besar adalah Tuhan memberikan jawaban kepada seseorang yang memang tidak aku duga, karena cara Tuhan untuk memberikan jawaban adalah terbaik menurut ku.

Penutup:
Apapun yang kamu tutupi dari sahabat/orang yang kamu sayang, akan ada waktu dimana terbuka juga

Komentar